Kamis, 21 November 2019

Inilah Amalan Yang Membuat Keluarga dari Palu ini Kaya Raya


Berkunjung ke palu, Tak Disangka Ustadz Fatih Karim bertemu dengan sebuah rumah super mewah milik keluarga Dr Anita dan Suami, benar benar mewah dan megah,Subhanallah... Saya saja bangun pondok pesantren untuk tempat yatim piatu dikampung susahnya minta Ampun... Semoga Allah meridloi... Mohon doa dan dukunganya agar keinginan kami dapat terkabul.. Dan dapat memfasilitasi yatim piatu... Hingga lulus sekolah..

RAGAM INDONESIA - SALAKAN PERMATA DI BANGGAI KEPULAUAN (26/7/16) 2-1

Kabupaten Banggai kepulauan itu kabupaten dari provinsi Sulawesi tengah, bukan dari provinsi NTT
kuliner Kalu - Kalu Bahanx dari Keladi kalau orang Bangkep bilang Bete
mereka harus tw juga itu Bete :D
kalau Ubi Kayu atw Singkong itu orang Bangkep bilang Kasubi okhey

Minggu, 03 November 2019

Banggai Kepulauan

Kabupaten Banggai Kepulauan adalah salah satu kabupaten yang terdapat di provinsi Sulawesi Tengah dan beribukota di Salakan. Kabupaten ini sebelumnya merupakan kesatuan wilayah dengan Kabupaten Banggai. Berdasarkan Undang-Undang Nomor 51 Tahun 1999 menetapkan pulau-pulau di tengah lautan tersebut menjadi daerah otonom Banggai Kepulauan, sementara kabupaten induk tetap disebut Kabupaten Banggai dan pemekarannya disebut Kabupaten Banggai Kepulauan (Bangkep).
Kabupaten ini memiliki luas wilayah 3.160,46 km (darat) dan 18.828,10 km (laut), Banggai Kepulauan berbatasan langsung dengan Teluk Tomini di sebelah utara, Teluk Tolo di sebelah selatan, Selat Peling di sebelah barat, serta Laut Maluku di sebelah timur. Jumlah Penduduk Banggai Kepulauan (Bangkep) sebanyak 158.617 jiwa (2009). Secara administratif, Kabupaten Banggai Kepulauan terdiri dari 19 kecamatan, 6 kelurahan dan 187 desa yang terdiri atas 342 pulau dengan 5 pulau sedang yakni Pulau Peleng (luas 2.340 km²), Pulau Banggai (268 km²), Pulau Bangkurung (145 km²), Pulau Bokan Kepulauan (84 km²), Pulau Labobo (80 km²) dan 337 pulau-pulau kecil. Panjang pantai 1.714,218 Km.
Banggai Kepulauan terdiri dari gugusan atau rangkaian pulau-pulau berukuran sedang dan kecil sejumlah 121, lima diantaranya berukuran sedang, sisanya kecil-kecil bahkan ada yang berwujud batu karang, mencuat ke permukaan. Laut yang mengelilinginya merajut tebaran pulau itu menjadi satu gugusan yang disebut Banggai Kepulauan. Luas hamparan laut di wilayah ini lima kali lipat dibandingkan dengan luas daratannya.
Karena itu monumen atau tugu selalu berkaitan dengan sejarah kehidupan suatu bangsa. Demikian pula keberadaan Monumen Jayawijaya atau yang populer disebut tugu trikora yang dibangun di kota Salakan kabupaten Banggai Kepulauan Propinsi Sulawesi Tengah, yakni memperingati peristiwa penting tentang kisah perebutan Irian Barat. Sayangnya hingga kini tak banyak masyarakat yang tahu tentang keberadaan dan sejarah Monumen Jayawijaya ini. Bahkan masyarakat di Kabupaten Banggai Kepulauan sendiri maupun di Sulawesi Tengah banyak yang tidak mengetahui mengenai makna dan tujuan dibangunnya monumen tersebut. Momumen jayawijaya adalah Sebuah tugu berbentuk segi tiga yang berdiri di kaki bukit di bawahnya ada sebuah halaman kecil berteras untuk tempat mengenang dan menghidmati peristiwa-peristiwa masa lalu. Tugu ini dibangun diatas bukit di kota Salakan persis menghadap ke teluk Ambelang, dari sini bisa melihat ke arah perairan banggai. Di atas bagian depan tugu tertulis untaian kalimat yang ditandatangani Presiden Soeharto. Sejarah Indonesia mencatat bahwasanya di lokasi ini atau persisinya di perairan Teluk Bakalan Pulau Peling Kabupaten Banggai Kepulauan terjadi peristiwa penting dalam perjalanan sejarah bangsa Indonesia. Hampir seluruh kekuatan pasukan bersenjata yang dimiliki Republik Indonesia pada tahun 1962 di pusatkan di perairan Teluk Bakalan ini dalam angka persiapan untuk membebaskan wilayah Irian Barat. Di tempat ini pernah dijadikan pemusatan kekuatan terbesar dalam sejarah TNI dalam rangka melaksanakan tugas Operasi Jayawijaya Trikora yang menjadi bagian dari Komando Mandala yang dipimpin Mayjen Soeharto yang kemudian hari menjadi Presiden RI.

Jumat, 01 November 2019

TUhanku Allah



Tuhan ku : Allah SWT
Agama ku: Islam
Rasul ku: Muhammad Saw

Nabi ku:
1.nabi Adam as
2.nabi Idris as
3.nabi Nuh as
4.Nabi hud as
5.Nabi shaleh as
6.nabi Ibrahim as
7.nabi Luth as
8.nabi Ismail as
9.nabi Ishaq as
10.nabi Yaqub as
11.nabi Yusuf as
12.nabi Ayyub as
13.nabi syuaib as
14.nabi Musa as
15.nabi Harun as
16.nabi Zulkifli as
17.nabi Daud as
18.nabi Sulaiman as
19.nabi Ilyas as
20.nabi ilyasa as
21.nabi yunus as
22.nabi Zakaria as
23.nabi Yahya as
24.nabi Isa as
25.nabi Muhammad Saw
Kitab ku: Al Qur'an
Cita-cita ku: menjadi hafidz Qur'an
Tempat ibadah ku: masjid..

KHASIAT DAN MANFAAT SHALAT MALAM ATAU TAHAJUD

Shalat tahajud merupakan kegiatan yang jelas diperintahkan Allah dalam surat al Israak ayat 79:

Shalat tahajud atau shalat malam ( qiyamul laili)  merupakan ibadah tambahan yang tidak pernah ditinggalkan oleh Rasulullah. Barang siapa yang rutin mengerjakan shalat tahajud insya Allah akan dimudahkan semua urusannya,dilapangkan hidupnya, dijauhkan dari kesengsaraan, kesukaran dan kesulitan hidup serta dimuliakan hidupnya .
Namun demikian sedikit sekali orang yang sanggup melaksanakan ibadah ini. Waktu untuk mengerjakan shalat malam atau tahajud  terbentang dari sejak seseorang selesai menunaikan shalat isya hingga sebelum terbit fajar sebagai tanda permulaan waktu shalat subuh. Adapun waktu yang paling utama untuk menunaikan tahajud  adalah pada akhir malam atau sering juga disebut sepertiga malam terakhir .
Qiyamul lail (shalat malam)  boleh dikerjakan pada awal malam atau pertengahan malam. Tetapi yang paling utama adalah pada waktu  dini hari dan selesai beberapa saat  sebelum adzan subuh dikumandangkan,  kira-kira setara dengan lama  membaca lima puluh ayat al-Qur’an sebagaimana hadits zaid bin sabit ia berkata: Kami makan sahur bersama Nabi kemudian beliau pergi shalat. Ada yang bertanya: Berapa (lama) antara adzan dan waktu makan sahur ? Dia (Zaid) menjawab: kira-kira (selama membaca) lima puluh ayat” (HR. Bukhari dan Muslim)
Rasulullah bersabda , “Shalat yang paling utama sesudah (shalat) fardhu, (ialah) shalat lail” (HR. Muslim)
Al-Mughirah bin Syu’bah Radhiallahu’anhu berkata:  “Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam berdiri (sholat pada waktu malam) sehingga kedua kaki beliau bengkak. Maka beliau ditanya; Bukankah Allah telah mengampunimu dosa yang telah lalu dan yang akan datang? Beliau menjawab: Apakah tidak sepatutnya aku menjadi seorang hamba yang bersyukur”(HR. Bukhari dan Muslim).
Aisyah meriwayatkan : “Rasulullah pernah shalat antara waktu yang kosong (selesai) shalat isya’ hingga fajar sebelas rakaat, beliau memberi salam pada tiap-tiap dua rakaat dan berwitir satu rakaat” (HR Bukhari)
 RAKAAT SHALAT MALAM
Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam tidak pernah sholat malam melebihi 11 rakaat + 2 rakaat sholat iftitah (awalan) sehingga total 13 rakaat. Adapun hadits2 yang melebihi 13 rokaatnya semuanya adalah dhoif.
Dari Ibnu Abbas, ia berkata: shalat Nabi saw tiga belas rakaat, yaitu shalat pada waktu malam” (HR Muslim)
“Dari Aisyah, ia berkata: Rasulullah tidak pernah menambah shalatnya pada bulan Ramadhan dan tidak pula pada bulan yang lain dari sebelas rakaat” (HR. Bukhari dan Muslim)
Berdasarkan banyak hadits shahih, qiyamul lail yang pernah dikerjakan Rasulullah itu 10 rakaat, 8 rakaat, 6 rakaat. 4 rakaat dan paling sedikit 2 rakaat.
Tata cara shalat malam atau tahajud  boleh dua rakaat dua rakaat salam, boleh juga empat rokaat empat rokaat salam kemudian ditutup dengan shalat witir 1 rakaat atau 3 rakaat. Kedua cara itu biasa dilakukan Rasulullah, silahkan dipilih mana saja cara yang disukai.
Dari Ibnu Umar, ia menceritakan bahwa Rasulullah telah bersabda: shalat lail itu dua (rakaat) dua (rakaat). apabila engkau tahu bahwa waktu subuh akan tiba, hendaklah engkau kerjakan shalat witir satu rakaat. Ibnu Umar ditanya: Apa yang dimaksud dua-dua itu ? Ia menjawab : yaitu memberi salam tiap-tiap dua rakaat.” (HR. Muslim).
Dari Aisyah, ia berkata: Rasulullah tidak pernah menambah (rakaat shalatnya) pada bulan Ramadhan dan tidak pula pada bulan yang lain dari sebelas rakaat; beliau shalat empat rakaat, jangan engkau tanya tentang bagus dan panjangnya; kemudia beliau shalat empat rakkat (lagi), jangan engkau tanya
tentang bagus dan panjangnya, sesudah itu beliau shalat tiga (rakkat).” (HR Bukhari dan Muslim).
DALIL ALQUR’AN TENTANG SHALAT MALAM
Selain dalam surat al Israak ayat 79 diatas perintah shalat malam banyak ditemukan dalam ayat Qur’an lainnya antara lain  pada surat Al Muzammil ayat 1-7 :
1. Hai orang yang berselimut (Muhammad), . bangunlah (untuk sembahyang) di malam hari kecuali sedikit (daripadanya), 3. (yaitu) seperduanya atau kurangilah dari seperdua itu sedikit. 4. atau lebih dari seperdua itu. Dan bacalah Al Quran itu dengan perlahan-lahan. 5. Sesungguhnya Kami akan menurunkan kapadamu perkataan yang berat. 6. Sesungguhnya bangun di waktu malam adalah lebih tepat (untuk khusyuk) dan bacaan di waktu itu lebih berkesan7. Sesungguhnya kamu pada siang hari mempunyai urusan yang panjang (banyak).
Pada surat As sajdah ayat 14-15:
15. Sesungguhnya orang yang benar-benar percaya kepada ayat-ayat Kami adalah mereka yang apabila diperingatkan dengan ayat-ayat itu mereka segera bersujud seraya bertasbih dan memuji Rabbnya, dan lagi pula mereka tidaklah sombong   16. Lambung mereka jauh dari tempat tidurnyadan mereka selalu berdoa kepada Rabbnya dengan penuh rasa takut dan harap, serta mereka menafkahkan apa apa rezki yang Kami berikan (As Sajjadah 14-15)
Pada surat Al Furqon ayat 63-64
63. Dan hamba-hamba Tuhan yang Maha Penyayang itu (ialah) orang-orang yang berjalan di atas bumi dengan rendah hati dan apabila orang-orang jahil menyapa mereka, mereka mengucapkan kata-kata (yang mengandung) keselamatan   64. Dan orang yang melalui malam hari dengan bersujud dan berdiri untuk Tuhan mereka (Al Furqon 63-64)
Pada surat Al Insan 26-27
26. Dan pada sebagian dari malam, maka sujudlah kepada-Nya dan bertasbihlah kepada-Nya pada bagian yang panjang dimalam hari. 27. Sesungguhnya mereka (orang kafir) menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari akhirat).
Didalam Al Qur’an banyak sekali ditemukan ayat yang menganjurkan kita untuk mengerjakan shalat malam secara rutin setiap hari. Walaupun ibadah ini ibadah sunah dan merupakan ibadah tambahan tentu banyak hikmah tersembunyi yang tersimpan dalam pelaksanaan shalat malam ini.
Efek shalat malam baru akan terasa setelah dilakukan dalam waktu yang cukup lama , sebagaimana disebutkan dalam surat As sajjadah ayat 17:

17. Tak seorangpun mengetahui berbagai nikmat yang menanti, yang indah dipandang sebagai balasan bagi mereka, atas apa yang mereka kerjakan
(As sajjdah 17)
Dalam surat Al Israak ayat 17 itu Allah menegaskan bahwa tidak seorangpun yang tahu berbagai kenikmatan yang disediakan Allah dimasa yang akan datang  bagi mereka yang rutin mengerjakan shalat malam setiap hari. Alhamdulillah penulis sudah membuktikan kebenaran firman Allah ini. Penulis sudah melakukan shalat malam sejak berumur 19 tahun. Dimasa muda pernah mengerjakan shalat malam secara rutin setiap hari  selama 10 tahun kemudian berhenti selama 20 tahun dan ketika memasuki usia 51 tahun kembali mengerjakan shalat malam hingga diusia yang ke 64 saat ini, mudah mudahan tetap diberi kekuatan oleh Allah untuk mengerjakannya  sampai akhir hayat.
MANFAAT SHALAT MALAM ATAU TAHAJUD
Shalat malam atau tahajud merupakan sarana atau jalan untuk mendekatkan diri pada Allah. Kalau seseorang sudah mencapai derajat al muqarrobun atau dekat dengan Allah , tentu banyak fasilitas yang akan didapatnya dari Allah. Dalam salah satu hadist Qurdsi Allah mengatakan Dari Abu Hurairah radhiallahuanhu berkata : Rasulullah shallallahu’alaihi wasallam bersabda : Sesungguhya Allah ta’ala berfirman :
Siapa yang memusuhi waliku maka Aku telah mengumumkan perang dengannya. Tidak ada taqarrubnya seorang hamba kepada-Ku yang lebih aku cintai kecuali dengan beribadah dengan apa yang telah Aku wajibkan kepadanya. Dan hambaku yang selalu mendekatkan diri kepada-Ku dengan nawafil (perkara-perkara sunnah diluar yang fardhu) maka Aku akan mencintainya dan jika Aku telah mencintainya maka Aku adalah pendengarannya yang dia gunakan untuk mendengar, penglihatannya yang dia gunakan untuk melihat, tangannya yang digunakannya untuk memukul dan kakinya yang digunakan untuk berjalan. Jika dia meminta kepadaku niscaya akan aku berikan dan jika dia minta perlindungan dari-Ku niscaya akan Aku lindungi ” (Riwayat Bukhori)wallahu a’lam
Mereka yang rutin dan istiqomah mengerjakan shalat tahajud atau shalat malam setiap hari seperti yang dicontohkan Rasulullah niscaya akan mendapat keistimewaaan seperti yang disebut pada hadist Qudsi diatas. Mereka mendengar dengan pendengaran Allah, melihat dengan penglihatan Allah, memukul atau bertindakan dengan tindakan Allah, melangkah dengan langkah Allah, permintaannya selalu dikabulkan dan dia selalu berada dalam lindungan Allah, jika ada orang yang memusuhinya maka Allah akan memaklumkan perang pada orang itu,  Orang yang seperti ini tentu saja hidupnya jadi mudah , selalu berkecukupan jauh dari penderitaan dan kesulitan hidup.
Shalat malam atau tahajud merupakan senjata utama umat Islam dalam menghadapi berbagai masalah dan problem kehidupan. Sayang banyak umat Islam yang tidak memahami hal ini. Untuk mendapat kemuliaan dan kemudahan hidup mereka lebih suka datang pada paranormal atau kyai dukun . Mengadakan ritual bid’ah yang tidak ada tuntunannya dari Rasulullah, menyimpan jimat dan benda keramat, mendatangi makam keramat , minta perlindungan pada bangsa jin dan lain sebagainya. Semua itu adalah tipu daya setan , usaha mereka hanya sia sia belaka.
KESUNGGUHAN RASULULLAH MENGERJAKAN SHALAT MALAM
Rasulullah paham betul betapa besar manfaat shalat malam bagi orang yang mengerjakannya, karena itu beliau tidak pernah meninggalkan mengerjakan  shalat malam selama hidupnya . Beliau mengerjakan shalat malam dengan bersungguh sungguh.
Dalam salah satu hadist yang diriwayatkan dari aisya ra, beliau mengatakan:
“Adalah Rasulullah saw apabila mengerjakan shalat (malam) maka beliau berdiri sampai pecah kedua kakinya. Aisyah berkata : Wahai Rasulullah mengapa engaku melakukan seperti ini, padahal dosa dosamu yang telah lalu dan yang akan datang telah diampuni ?. Nabi menjawab “Wahai Aisyah, apakah aku tidak boleh menjadi hamba yang bersyukur “ (mutafaq alaih)
Dalam hadist lain yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah ra, ia mengatakan :”Adalah Rasulullah saw, beliau selalu shalat sampai bengkak kakinya  (diriwayatkan oleh an Nasa’i )
Betapa pentingnya bagi Rasulullah untuk tetap mengerjakan shalat malam, hingga ketika sakitpun beliau tidak pernah meninggalkannya.
Diriwayatkan dari Aisyah ra, ia mengatakan:” Hendaklah kalian tetap mengerjakan qiyamul lail . sesungguhnya Rasulullah tidak pernah meninggalkannya. Bila sakit beliau membacanya dengan duduk. Aku sudah mengetahui bahwa diantara kalian akan mengatakan “ Cukup bagiku untuk mengerjakan shalat yang diwajibkan saja, dan akupun akan mengatakan demikian “ (diriwayatkan oleh Ahmad )
Diriwayatkan dari anas bin Malik ra, bahwasanya pada suatu malam Nabi saw merasa sakit. Pada pagi harinya ada yang mengatakan kepada beliau “wahai Rasulullah, sesungguhnya pengaruh sakit itu terlihat jelas padamu” lalu Rasulullah menjawab “Sesungguhnya aku seperti yang engkau lihat sekarang, dengan segala puji nbagi Allah , aku telah membaca tujuh surat yang panjang (tadi malam ketika mengerjakan qiyamul lail ) (diriwayatkan oleh Abu Ya’la dan al Hakim)
Begitu pentingnya mengerjakan shalat malam sehingga Rasululah yang sudah dijamin masuk syurga  dan diampuni Allah dosanya yang  lalu dan yang akan datang  tidak pernah meninggalkannya walau sedang sakit sekalipun. Bagaimanakah dengan kita yang penuh dosa dan tidak ada jaminan untuk masuk syurga Allah ini? ..Sungguh memprihatinkan sebagian besar dari kita hanya sibuk mengisi malam dengan menghibur diri di club malam, menonton bioskop atu TV semalam suntuk .
ALLAH MEMBANGGAKAN ORANG YANG SHALAT MALAM
Keutamaan lain yang diperoleh orang yang rutin mengerjakan shalat malam adalah bahwa Allah selalu membanggakan orang yang mengerjakan shalat malam dihadapan para Malaikatnya.
Nabi saw bersabda :” Tuhan kita merasa kagum terhadap dua macam orang, Pertama ‘ orang yang bangun dari tikar (yang dibentangkan) dari selimut diantara keluarga dan kekasihnya unutk mengerjakan shalat, kemudian Allah azza wajalla berfirman “ Wahai Malaikatku,lihatlah pada hambaKu yang bangun dari tempat tidur dan tikarnya diantara kekasih dan keluarganya untuk shalatnya, untuk mengharapkan sesuatu (pahala) dari sisiKu dan belas kasihanKu”
Kedua , orang yang berperang dijalan allah, para sahabatnya terkalahkan dan ia mengetahui apa yang harus dilakukan dengan kekalahan tersebut (yaitu harus maju) dan tidak akan mendapat pahala jika pulang, kemudian ia kembali sampai darahnya ditumpahkan(terbunuh), kemudian Allah berfirman kepada Malaikat-Nya “Lihatlah pada hambaKu yang kembali unutk mengharapkan sesuatu dari sisiKu dan belas kasihan dariKu sampai darahnya tertumpah (terbunuh) “ (Diriwayatkan oleh ahmad, abu Ya’la, ath Thabrani dan Ibn Hiban)
Al Hasan al Bashri rahimullah mengatakan “ apa bila seorang hamba tidur lalu bangun untuk sujud , Allah akan menghiasi mereka dengan malaikat dan Dia berfirman “ Lihatlah hambaKu ini, ia beribadah kepadaKu, merasa senang disiKu dan dia melakukan sujud “ .
PERTOLONGAN ALLAH BAGI ORANG YANG SHALAT MALAM
Shalat malam merupakan kunci kemenangan dalam  menghadapi musuh dan mengatasi berbagai masalah hidup. Allah akan mengirimkan bala tentara Malaikat dan pertolongan yang dahsyat bagi orang yang memohon pertolongan padaNya dengan mengerjakan shalat malam. Ia akan diberi kekuatan untuk mengalahkan musuh dan mengatasi berbagai masalah yang hadir dihadapannya.
Dalam perang Badar Rasulullah menyadari bahwa kekuatan Kaum Muslimin menghadapi kaum Quraiy sangat tidak berimbang. Tentara kaum Muslimin hanya 300 orang yang mengendarai kuda hanya satu orang, sedangkan tentara kaum Quraisy 1000 orang lengkap dengan pasukan berkudanya. Secara mematematis mana mungkin pasukan Muslimin bisa mengalahkan pasukan kaum Musyrikin yang berjumlah lebih dari 3 kali lipat pasukan muslimin dan memiliki persenjataan yang lengkap.
Diriwayatkan dari Ali bin Abi Thalib ra ia mengatakan:” Pada diri kita tidak ada prajurit berkuda pada perang Badar selain al Miqdad, dan aku melihat ( pada malam perang badar ) tidak ada dalam kelompok yang tidak tidur , kecuali Rasulullah saw yang berada dibawah pohon mengerjakan shalat dan menangis sampai pagi  (diriwayatkan oleh ahmanfd dan An Nasa’i )
Ibnu Katsir rahimahullah  menggambarkan apa yang dilakukan Rasulullah pada malam perang Badar dengan mengatakan:” Rasulullah melewati malam itu dengan mengerjakan shalat disamping sebatang pohon dan ketika sujud beliau banyak mengucapkan Ya hayyu ya Qoyyum (wahai zat yang maha hidup dan tgerus menerus mengurus mahlukNya). Beliau mengulan ulang kalimat tersebut dan dengan tekun mengerjakan shalat malam, menangis , berdoa dan mohon untuk diberi kemenangan. Beliau melakukan itu sampai pagi . Dalam doanya beliau mengucapkan “ Ya Allah sesungguhnya aku mengingatkan Mu akan jaminan dan janjiMu. Ya Allah jika Engkau menghendaki Engkau tidak akan disembah “
Dalam doanya beliau mengucapkan :” ya Allah  janganlah meninggalkan diriku ya Allah,janganlah terlambat memberikan pertolongan kepadaku, ya allah, janganlah Engkau tidak memberi petunjuk padaku, . Ya allah orang porangb Quraisy ini telah datang dengan kesombongan dan kebanggaannya, mereka mendebat dan berbuat bohong kepada utusanMu. Ya allah pertolongan Mulah yang Engkau janjikan “
Nabi berdoa sampai serempangnya jatuh, Abubakar datang dan mengambilnya serta  meletakkannya dipundak Rasulullah. Abubakar berada dibelakangnya dan berkata :” Wahai Nabi Allah, sudah cukup tuntutanmu pada Tuhanmu . Allah akan memenuhi janjinya padamu”.  Kemudian Allah menurunkan firmannya yang tercantum dalam surat al Anfal ayat 9 :

. (Ingatlah), ketika kamu memohon pertolongan kepada Tuhanmu, lalu diperkenankan-Nya bagimu: “Sesungguhnya Aku akan mendatangkan bala bantuan kepada kamu dengan seribu malaikat yang datang berturut-turut.”      (Al Anfal 9)
Selanjutnya Allah menurunkan ribuan  tentara Malaikat untuk membantu tentara kaum Muslimin mengalahkan tentara kaum Quraisy yang jumlahnya jauh lebih banyak dari tentara kaum Muslimin itu. Tentara kaum Quraisy kucar kacir dan melarikan diri kembali ke Mekah dengan mendapat kekalahan yang amat memalukan.
Ketika pasukan Romawi kalah melawan orang Islam , Heraclius  – raja Romawi – bertanya kepada pasukannya “ Menurut kalian apa yang menyebabkan kalian kalah (padahal jumalh kalian lebih banyak). Seorang yang tua dari pembesar Romawi mengatakan “ Karena mereka mengerjakan shalat pada malam hari dan berpuasa pada siang hari “
Al Qadhi Bahaudin mengatakan , Ketika Salahuddin mendengar bahwa musuh telah mendekat dan pertempuran pada peperangan melawan pasukan salib akan segera mulai, ia semalaman bersedih hati sambil memikirkan nasib kaum Muslimin. Ia bersujud pada Allah dan berdoa dalam sujudnya “ Wahai Tuhan , sumber sumber alam telah terputus untuk menolong agamaMu. Yang tinggal padaku hanyalah hanyalah berdiam dan menunggu pertolonganMu, memagang teguh taliMu dan bergantung pada anygerahMu. Cukuplah Engkau jadi penolongku dan Engkaulah sebaikk baik penolong” . Al Qadhi Bahaudin mengatakan” Aku melihat dia sujud dan airmatanya mengalir diatas ubannya. Kemudia mengalir diatas tempat sujudnya dan aku tidak mendengar apa yang diucapkannya. Keesokan harinya sebelum sore hari dia sudah mendapat kabar kemenangan tentara Muslimin melawan musuh” .
Demikianlah beberapa contoh pertolongan Allah dalam peperangan yang dihadapi kaum muslimin melawan musuh dimasa lalu. Dizaman sekarang kita tidak dalam kondisi  menghadapi musuh dimedan perang. Namun setiap hari kita menghadapi problem dan masalah kehidupan , masalah ekonomi, karir, bisnis, perjuangan melawan berbagai penyakit, kemelut dalam rumah tangga dan lain sebagainya. Semua itu insya Allah bisa diatasi dengan mengerjakan shalat malam atau tahajud.
Mengerjakan shalat malam jelas ada perintahnya dalam al qur’an dan jelas ada contohnya dari Rasulullah. Insya Allah mereka yang mau mengerjakan shalat malam secara rutin setiap hari  akan mendapat berbagai kemudahan dalam mengatasi berbagai masalah  yang hadir dalam hidupnya.
Saya sudah membuktikan dahsyatnya shalat malam atau tahajud ini dalam perjalanan hidup saya yang sudah 64 tahun ini. Saya mulai rajin mengerjakan shalat malam sejak usia 19 tahun. Pengalaman shalat malam yang saya lakukan bisa diikuti pada artikel
  1. KEKUATAN SHALAT MALAM (1)
  2. KEKUATAN SHALAT MALAM (2)
  3. MENDAPAT RUMAH IDAMAN DENGAN SHALAT TAHAJUD
Dari pengalaman saya mengerjakan sholat malam selama sekian tahun ada beberapa keuntungan yang dapat saya rasakan antara lain:
  1. Memiliki intuisi atau firasat yang tajam
  2. Mendapat kemudahan dalam menghadapi berbagai masalah dan problem
  3. Optimis dalam  menghadapi berbagai masalah kehidupan
  4. Sholat diakhir malam menimbulkan rasa aman nyaman dan tentram
  5. Merasa selalu dekat dengan Allah
  6. Terhindar dari perasaan tertekan dan stres berkepanjangan
  7. Mendapat bimbingan dan petunjuk menghadapi berbagai masalah, yang biasanya muncul ketika sedang duduk istirahat dan berdo’a disela sela sholat malam
  8. Dicukupkan Allah semua hajat kebutuhannya dan mendapat rezeki yang tidak pernah terputus
  9. Mendapat pertolongan dan kemudahan dari tempat yang tidak pernah diduga
  10. Meningkatkan kecerdasan spiritual
  11. Membaca ayat Qur’an  dengan jahr ketika shalat malam , menjaga hafalan
Dan banyak lagi keuntungan lain yang tentunya tidak sama pada setiap orang, tergantung kekhasan masing masing. Mari kita mulai mengerjakan shalat malam setiap hari. Jadikan shalat malam sebagai senjata dalam menghadapi berbagai masalah. Jadikan shalat malam sebagai sarana untuk mendekatkan diri pada Allah hingga Allah menjadikan kita termasuk kelompok orang yang dekat padaNya (al Muqarobun) . Dengan dekat pada Allah semua urusan jadi mudah.

>>>>>>>Semoga Bermanfaat<<<<<<

Keutamaan Alquran sebagai Syifa

Selama hidup didunia sejak masih bayi sampai kita menutup mata berbagai penyakit selalu mengintai kehidupan kita setiap saat. Tidak ada seorangpun  yang tidak pernah disentuh penyakit. Minimal sakit demam , flu, batuk semua orang pasti pernah mengalaminya.
Ada penyakit yang ringan dan mudah penyembuhannya seperti batuk, pilek dan demam namun ada pula penyakit  yang sulit penyembuhannya seperti penyakit kanker, tumor, HIV dan lain sebagainya. Penyakit ganas dan sulit penyembuhannya untuk menanganinya biasanya butuh waktu yang lama dan biaya yang tidak sedikit.  Mereka yang berkantung tebal mungkin tidak begitu masalah, berapapun biayanya akan mereka usahakan. Namun bagi mereka yang berkantung tipis masalah biaya ini merupakan kendala utama yang sulit diatasi. Kadangkala mereka terpaksa menderita menahan sakit yang tak tertahankan. Ketiadaan biaya menyebabkan mereka terpaksa menahan derita akibat berbagai penyakit itu.
Berbagai penyakit yang diderita seseorang itu sebenarnya merupakan ujian dan cobaan dari Allah, agar mereka bertaubat dan kembali pada Allah, sebagai diingatkan dalam surat Al Insan 29
29. Sesungguhnya  ini adalah suatu peringatan, maka barangsiapa menghendaki (kebaikan bagi dirinya) niscaya dia mengambil jalan kepada Tuhannya. (Al Insan 29)
Menyembuhkan berbagai penyakit itu bagi Allah bukanlah perkara sulit, disamping usaha berobat secara medis mintalah pertolongan pada Allah . Tanpa izin dan kehendak Allah seseoang tidak mungkin sembuh dari berbagai penyakit yang dideritanya, walaupun dia mendatangi berbagai rumah sakit termahal didunia ini, dan menghabiskan biaya puluhan milyar sekalipun.
Al Qur’an merupakan obat dan penyembuh bagi berbagai penyakit yang diderita manusia , baik penyakit medis, kejiwaan maupun penyakit akibat gangguan jin dan sihir. Sebagaimana diingatkan Allah dalam surat Al israak ayat 82:
82. Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian (Al Israak 82)
Jika anda menderita salah satu penyakit baik itu ringan ataupun berat mintalah pertolongan pada Allah untuk menyembuhkan penyakit tersebut. Disamping berobat secara medis ataupun obat obatan herbal mintalah pertolongan pada Allah dengan mengerjakan shalat malam atau tahajud .  Dalam shalat malam atau tahajud itu bacalah ayat ayat penyembuh (asy- syifa)  yang kami sampaikan pada artikel ini. Rasakan keajaiban dari pertolongan Allah yang menakjubkan. Insya Allah tidak ada penyakit yang berat bagi Allah. Dia yang menjadikan penyakit dan dia pula yang menyembuhkannya, sebagaimana diingatkan Allah dalam surat Asy Syu’araa 80 :
80. dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku (Asy Syu’araa 80)
Berikut  ini kami sampaikan beberapa ayat syifa (penyembuh) yang ada didalam Al Qur’an. Bacalah ayat ayat tersebut didalam shalat dengan memahami maknanya. Harapkan kesembuhan dan pertolongan Allah dalam menghadapi berbagai penyakit yang anda derita. Jika Allah berkehendak tidak ada yang tidak mungkin bagi Allah, betapun berat penyakit seseorang dengan mudah Allah bisa menyembuhkannya.
49. Dan kepada Allah sajalah bersujud segala apa yang berada di langit dan semua makhluk yang melata di bumi dan (juga) para ma]aikat, sedang mereka (malaikat) tidak menyombongkan diri. 50. Mereka takut kepada Tuhan mereka yang di atas mereka dan melaksanakan apa yang diperintahkan (kepada mereka). (An Nahl 49-50)
Bacalah ayat tersebut diatas dengan memahami makna dan maksud ayat tersebut . Bacalah sebagai bacaan shalat atau dibaca sebagai bacaan dzikir harian diluar shalat. Ada beberapa pesan yang terkandung dalam kedua ayat tersebut.
  • Bawah segala sesuatu yang ada dilangit dan bumi seperti bintang, planet, galaxy, asteroid , pohon pohon , gunung, awan, binatang yang melata dibumi, yang terbang diangkasa yang berenang dilaut, berbagai virus , bakteri dan kuman penyakit para Malaikat , semuanya sujud pada Allah penguasa alam semesta yang maha tinggi.
  • Mereka semua tidak menyombongkan diri terhadap Allah, mereka takut dan tunduk pada Allah yang berkuasa penuh disegala penjuru langit dan bumi.
  • Mereka selalu siap melaksanakan apa saja yang diperintahkan Allah kepada mereka
Pahami dan yakini apa yang disampaikan kedua ayat tersebut, jika anda sedang sakit maka segala macam virus dan bakteri serta sel sel liar yang menyebabkan penyakit ditubuh anda itu semua tunduk pada Allah. Mereka siapa menjalankan apa yang diperintahkan Allah pada mereka. Jika anda minta dengan sungguh sungguh agar mereka meninggalkan tubuh anda kemudian Allah mengabulkannya niscaya anda akan sembuh dari berbagai penyakit itu.
206. Sesungguhnya malaikat-malaikat yang ada di sisi Tuhanmu tidaklah merasa enggan menyembah Allah dan mereka mentasbihkan-Nya dan hanya kepada-Nya-lah mereka bersujud (Al A’raaf 206)
44. Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun. (Al Israak 44)
Bacalah surat Al  A’raaf 206 dan al Israak ayat 44 tersebut diatas dengan sungguh sungguh dan penuh pemahaman. Bisa dibaca sebagai bacaan shalat atau dibaca sebagai dzikir harian. Ada beberpa pesan yang terkandung dalam ayat tersebutb diatas:
  • Surat Al A’raaf 206 menjelaskan bahwa seluruh Malaikat yang ada disegala penjuru langit dan bumi tidak pernah menyombongkan diri dari menyembah Allah. Mereka selalu bertasbih mensucikan Allah setiap saat, dan mereka selalu bersujud padanya.
  • Dalam surat Al Israak ayat 44 Allah menegaskan lagi bahwa segala sesuatu yang ada dilangit dan bumi seperti bintang, matahari, planet, galaxy, asteroid, gunung, pohon pohon, lautan, sungai, burung yang terbang diangkasa, ikan yang berenang dilaut dan semua mahluk yang melata dibumi , berbagai virus, bakteri dan kuman penyakit semuanya bertasbih mensucikan nama Allah setiap saat. Hanya saja kita tidak mengerti tasbih mereka.
  • Ini peringatan bagi kita agar kita meniru dan mencontoh ketekunan para Malaikat dan segala sesuatu yang ada dilangit dan bumi itu dalam beribadah pada Allah. Hadapkan hati dan fikiran hanya pada Allah, perbanyak bertasbih didalam hati dimanapun kita  berada
Jika anda sedang didera berbagai penyakit , baik penyakit yang jinak maupun yang ganas  seperti kanker, tumor , HIV , yakinilah bahwa setiap sel penyakit ditubuh anda tunduk dan patuh pada Allah , mereka juga bertasbih pada Allah. Dengan membaca ayat ini berulang kali harapkanlah pada Allah agar  Dia menyembuhkan berbagai penyakit ditubuh anda, agar Allah memerintahkan berbagai penyakit itu meninggalkan tubuh anda dengan izin dan kehendak Allah. Curahkan semua harapan anda pada Allah yang memiliki kemampuan untuk  memperbaiki  semua kerusakan yang terjadi pada sel tubuh anda.
82. Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian. (Al Israak 82)
Bacalah ayat tersebut diatas dengan memahami makna dan maksud ayat tersebut . Bacalah sebagai bacaan shalat atau dibaca sebagai bacaan dzikir harian diluar shalat. Ada beberapa pesan yang terkandung dalam kedua ayat tersebut.
  • Bahwa Allah telah menjadikan Al Qur’an sebagai obat (syifa’) dan rahmat bagi setiap orang yang beriman
  • Al Qur’an ini tidak memberi manfaat bagi orang yang dzolim dan tidak percaya pada pada kebenaran al Qur’an.
Yakini didalam hati dengan sepenuh keyakinan bahwa ayat Qur’an yang dibaca  ini merupakan wahyu dari Allah yang dapat memberikan kesembuhan dari berbagai penyakit dan menjadi rahmat bagi orang yang beriman .
21. Kalau sekiranya Kami turunkan Al-Quran ini kepada sebuah gunung, pasti kamu akan melihatnya tunduk terpecah belah disebabkan ketakutannya kepada Allah. Dan perumpamaan-perumpamaan itu Kami buat untuk manusia supaya mereka berfikir 22. Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Yang Mengetahui yang ghaib dan yang nyata, Dia-lah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang. 23. Dialah Allah Yang tiada Tuhan selain Dia, Raja, Yang Maha Suci, Yang Maha Sejahtera, Yang Mengaruniakan Keamanan, Yang Maha Memelihara, Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuasa, Yang Memiliki segala Keagungan, Maha Suci Allah dari apa yang mereka persekutukan. 24. Dialah Allah Yang Menciptakan, Yang Mengadakan, Yang Membentuk Rupa, Yang Mempunyai Asmaaul Husna. Bertasbih kepadaNya apa yang di langit dan bumi. Dan Dialah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
Bacalah ayat tersebut diatas dengan memahami makna dan maksud ayat tersebut . Bacalah sebagai bacaan shalat atau dibaca sebagai bacaan dzikir harian diluar shalat. Ada beberapa pesan yang terkandung dalam kedua ayat tersebut.
  • Jika Al-Qur’an ini diturunkan pada sebuah gunung niscaya gunung itu akan hancur lebur  karena takutnya pada Allah. Kalau gunung saja bisa hancur apalagi  bakteri, virus dan kuman penyakit yang menggerogoti tubuh seseorang, tentu akan hancur berhadapan dengan al Qur’an ini.
  • Allah mengetahui segala sesuatu baik yang ghaib maupun yang nyata, dan Dia maha pengasih lagi maha penyayang.
  • Allah tidak ada tuhan selain Dia, Raja maha suci, maha sejahtera, memberi rasa aman, maha memelihara, maha perkasa, maha kuasa, maha agung, maha suci dari apa yang mereka persekutukan.
  • Allah yang menciptakan, mengadakan dan membentuk  segala sesuatu, dan memiliki asmaulhusna. Segala sesuatu yang ada dilangit dan bumi  senantiasa bertasbih setiap waktu padaNya. Dia maha perkasa dan maha bijaksana.
Yakini dengan sepenuh keyakinan bahwa jika ayat ini dibacakan pada penyakit kanker, tumor, HIV dan penyakit lainnya yang muncul akibat kelainan sel atau gangguan bakteri dan virus, niscaya semua bakteri dan virus itu akan hancur dan musnah karena takutnya pada Allah.  Yakini bahwa Allah mengetahui semua hal yang ghaib dan nyata, Dia maha kuat melaksanakan apa saja yang dikehendakiNya. Tidak ada satu kekuatanpun yang dapat menentang kehendak Allah. Yakini bahwa Allah yang maha mencipta mampu memperbaiki semua kerusakan yang terjadi pada tubuh anda.
115. Maka apakah kamu mengira, bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main-main (saja), dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami? 116. Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) ‘Arsy yang mulia (Al Mukminuun 115-116)
78. (yaitu Tuhan) Yang telah menciptakan aku, maka Dialah yang menunjuki aku,  79. dan Tuhanku, Yang Dia memberi makan dan minum kepadaku  80. dan apabila aku sakit, Dialah Yang menyembuhkan aku, 81. dan Yang akan mematikan aku, kemudian akan menghidupkan aku (kembali),  (Asy syu’araa 78-81)
Bacalah surat Al Mukminun 115-116 dan asy Syu’araa 78-81 tersebut diatas dengan sungguh sungguh dan penuh pemahaman. Bisa dibaca sebagai bacaan shalat atau dibaca sebagai dzikir harian. Ada beberpa pesan yang terkandung dalam ayat tersebut diatas:
  • Bahwa Allah tidak menjadikan kita semua dengan main main dan percuma saja, kita semua akan kembali padaNya untuk mempertanggung jawabkan semua yang telah kita kerjakan selama hidup didunia ini.
  • Maka Maha Tinggi Allah, Raja Yang Sebenarnya; tidak ada Tuhan selain Dia, Tuhan (Yang mempunyai) ‘Arsy yang mulia .
  • Yaitu Tuhan yang menjadikan kita dan memberi petunjuk atas segala sesuatu
  •  Serta Tuhan yang memberi makan dan memberi minum  pada kita
  • Kalau kita sakit maka dialah yang menyembuhkannya
  • Dialah yang akan mematikan dan menghidupkan kita kembali kelak
Yakini dalam hati bahwa Allah tidak menjadikan kita semua dengan sia sia, dan kita pasti akan kembali padaNya.  Yakini sepenuh hati bahwa Dialah Allah yang maha tinggi, Raja  yang sebenarnya , tidak ada tuhan selain Dia yang memiliki Arasy yang tinggi. Yakini sepenuh hati bahwa dialah yang menjadikan kita , memberi hidayah dan petunjuk, membei makan dan minum , serta menyembuhkan segala macam penyakit yang ada pada diri kita . Yakini dalam hati bahwa Dialah yang mematikan dan menghidupkan.  Baca ayat tersebut dengan sungguh sungguh harapkan kesembuhan pada Allah. Yakin lah bahwa tidak ada penyakit yang tidak bisa disembuhkan oleh Allah.  Dia yang menciptakan penyakit dan Dia pula yang menyembuhkannya.
48. Dan bersabarlah dalam menunggu ketetapan Tuhanmu, maka sesungguhnya kamu berada dalam penglihatan Kami, dan bertasbihlah dengan memuji Tuhanmu ketika kamu bangun berdiri 49. dan bertasbihlah kepada-Nya pada beberapa saat di malam hari dan di waktu terbenam bintang-bintang (di waktu fajar). (At Thur 48-49)
Bacalah ayat tersebut diatas dengan memahami makna dan maksud ayat tersebut . Bacalah sebagai bacaan shalat atau dibaca sebagai bacaan dzikir harian diluar shalat. Ada beberapa pesan yang terkandung dalam kedua ayat tersebut.
  • Agar kita bersabar menjalani ketetapan Allah, sakit yang kita derita semata mata hadir karena izin dan kehendak Allah.
  • Yakinlah dengan bersabar dalam menjalani ketetapan Allah (sakit) , kita selalu ada dalam pengawasan dan penjagaanNya.
  • Tetapkan hati untuk selalu bertasbih mensucikan nama Allah setiap saat pada waktu berdiri , duduk dan berbaring , diwaktu pagi ,petang dan malam hari.
Dengan meyakini ayat ayat diatas tetapkan hati untuk bersabar menjalani ketetapan Allah yang berupa penyakit yang sedang kita derita. Jalani semua derita dan rasa sakit dengan sabar, yakinlah jika Allah berkehendak semua penyakit itu akan sirna dalam sekejap mata.Harapkan kesembuhan yang sempurna dari Allah. Perbanyak membaca kalimat tasbih seperti subhanallah…..laa ilaha illa anta subhanaka inni kuntu minadzolimiin  (tidak ada tuhan selain Engkau maha suci Engkau sesungguhnya aku termasuk orang yang dzolim….ini ucapan tasbih Nabi Yunus ketika didalam perut ikan)
Bacalah semua ayat diatas berulang ulang dengan memahami maknanya. Ada baiknya hafalkan semua ayat tersebut jadikan sebagai bacaan shalat. Bisa juga digunakan sebagai bacaan dalam shalat malam atau dhuha mohon kesembuhan dari Allah atas berbagai penyakit yang diderita.
Surat Al Hasyr ayat 21-24 jika dibaca berulang ulang bisa digunakan untuk mematikan sel sel kanker, tumor, virus HIV , berbagai kuman dan bakteri penyakit. Ayat ini juga berfungsi memulihkan sel sel yang rusak dan mempercepat proses penyembuhan.  Kalau belum hafal bisa didownload dan didengarkan saja MP3nya, niatkan untuk menghancurkan sel kanker, tumor, dan berbagai virus dan kuman penyakit yang mengganggu.
Jika anda sedang menderita suatu penyakit seperti tumor, kanker , kista, mium atau penyakit menahun baca atau dengarkan gabungan surat  An Nahl 49-50,  Al A’raaf 206,  Al Israak 44,  Al Israak 82, Al Hasyr 21-24,  Al Mukminuun  115-116 dan Asy Su’araa 78-81 , At Thur 48-49 diatas secara rutin setiap hari. Harapkanlah kesembuhan dari Allah. Dengarkan MP 3 ayat gabungan berikut ini  menggunakan headsheat agar bisa lebih khusuk.
Selanjutnya perbanyak bertasbih dengan mengucapkan “ SUBHANALLAH ” sebanyak banyaknya sebagaimana yang dianjurkan pada ayat tersebut diatas. Bisa juga dengan ucapan kalimat tasbih yang lain seperti “LAA ILAHA ILLA ANTA , SUBHANAKA INNI KUNTU MINAZDHOLIMIN ” (Tidak ada tuhan selain Engkau , maha suci Engkau sesunggunya kami termasuk orang yang zolim)
Atau ucapan SUBHANALLAH WALHAMDULILLAHI WALAA ILAAHA ILLALLAHU WALLAHU AKBAR “  ( maha suci Allah, segala puji bagi Allah, tidak ada tuhan selain Allah, dan Allah maha besar )
Hadapi semua ujian itu dengan sabar , mudah mudahan Allah memberi kesembuhan pada anda. Ingat tidak ada doa yang ditolak oleh Allah. Kalau anda belum sembuh bersabarlah, rasa sakit yang anda derita jika anda terima dengan ikhlas dan sabar dicatat oleh Allah sebagai suatu amal kebaikan dan ibadah. Selama anda belum sembuh berarti anda berada dalam keadaan ibadah. Anda sedang menanti salah satu dari dua kemenangan sembuh dan sehat kembali atau mati sahid dijalan Allah.